ZONATOMES.COM, Takalar – Ratusan masyarakat berunjuk rasa tuntut kepala desa Banggae, Muh. Saleh turun dari jabatannya setelah dilaporkan dugaan melakukan asusila bersama dengan warganya.
Aksi unjuk rasa itu berlangsung di depan kantor desa Banggae, kecematan Marbo, kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (13/04/2020).
Perwakilan pengunjuk rasa diterima oleh Camat Marbo beserta perangkat desa Banggae untuk mendengarkan aspirasi terkait aksinya.
Personil gabungan Polres Takalar dan Polsek Marbo dilapangan mengawal jalannya unjuk rasa agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti aksi anarkis.
Selain itu, personil gabungan juga menjaga rumah pelaku, Kades Banggae dan rumah korban yang keduanya telah diamankan di Mapolres Takalar.
“Kita berikan juga pengamanan di rumah kades Banggae bersama rumah Jl (korban) yang ke duanya saat ini kita amankan di Mapolres Takalar guna proses lanjut,” kata Kabag Ops Polres Takalar Kompol Dang Mangitung.
Senda disampaikan Kapolsek Marbo AKP Sudirman, SH, ia menghimbau kepada para pengunjuk rasa agar tetap mematuhi aturan keamanan dalam menyampaikan aspirasi.
“Sehingga nantinya tidak ada tindakan anarkis serta dan diharapkan apa yang menjadi keputusan dari aparat pemerintah kecamatan dan desa dapat diterima dengan baik,” katanya.
Seusainya berunjuk rasa, para peserta aksi membubarkan diri secara tertib setelah tuntutan mereka mendapatkan jawaban pasti dari pihak pemerintah kecamatan Mangarabombang pada Pukul 12. 10 WITA.
Sebelumnya diketahui, aksi dugaan asusila itu terungkap setelah keduanya tertangkap basah oleh anak si pelaku di rumah korban, Sabtu, (11/4/2020) kemarin.
