Diskusi Milenial, Imam Fauzan Uskara: PPP Bukan Partai Orang Tua

ZONATIMES.COM, Makassar – Rangkaian Hari Lahir Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Imam Fauzan Uskara selaku ketua panitia menggelar Dialog Kepemudaan tema ‘Membaca Arah Baru Politik Generasi Milenial’ di Azalea Room Hotel Claro Makassar sore tadi Minggu, 16 Februari 2020.

Ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel Imam Fauzan Uskara mengatakan dialog tersebut digelar untuk menunjukkan pada anak muda kalau PPP bukan hanya partai orang tua seperti yang selama ini menjadi persepsi orang-orang.

Pada dialog tersebut Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghadirkan kader-kader muda PPP yang berhasil menduduki kursi DPRD baik di Daerah maupun di Provinsi.

“Dialog ini merupakan salah satu kampanye kita dimana kita ingin menunjukkan bahwa PPP tidak seperti persepsi orang-orang kalau PPP adalah partainya orang tua,” ujarnya.

Seperti diketahui kalau Imam Fauzan sendiri merupakan anak muda yang berkiprah di dunia politik karena keinginannya yang teramat besar untuk mengabdi pada masyarakat khususnya anak muda di Sulawesi Selatan.

“Saya dikenal anak politisi namun saya tidak ingin mendompleng popularitas orang tua orang saya. Lewat jalur ini saya ingin membuktikan kalau kita bisa mandiri dan saya mengajak pada para milenial untuk tidak alergi pada politik,” ungkapnya.

Sebagai bukti PPP memiliki kader-kader muda yang potensial yang sukses meraih dukungan suara untuk duduk sebagai wakil rakyat baik yang ada di Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang ada di Sulsel.

Sebut misalnya Hamsyah Ahmad ketua DPRD Kabupaten Bantaeng Hamzah Ahmad, anggota DPRD Kabupaten Sinjai Zulkifli H. Zulfikar dan anggota DPRD Kabupaten Bone. Rangga R. Swara. Ketiga orang anggota DPR tersebut hadir sebagai narasumber sekaligus inspirasi bagi milenial yang hadir.

Pada kesempatan tersebut juga Imam Fauzan mengimbau pada semua yang hadir untuk ikut mensosialisasikan pentingnya memilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan masyarakat dan bukan karena uang.

“Saya berharap pada teman-teman untuk mau belajar dan bisa jadi mandiri di tahun ini minimal kalau nongkrong sudah tidak meminta uang lagi pasa orang tuanya dan tidak alergi terhadap politik,” terangnya.

Leave a Comment