PDI Perjuangan Terjunkan Baguna Tangani Bencana Luwu Utara

ZONATIMES.COMPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bergerak cepat, membantu rakyat yang menjadi korban bencana tanah longsor di Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bencana itu ditangani Badan Penanggulangan Bencana (Baguna).

Sekjend DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan PDI Perjuangan sejak tahun 2010 telah memiliki Bangun. Seluruh tim sudah dilatih Basarnas dan seluruh gerak kemanusiaan Partai di kedepankan.

“Sebab politik itu membumi dan menyatu dengan seluruh kehidupan rakyat,” ungkap Hasto Kristiyanto Kamis (16/07/2020)

Hasto mengatakan pada hari Rabu, 15 Juli 2020 telah melakukan teleconferense dengan Baguna Sulsel Ketua DPD Partai, Andi Ridwan Wittiri bersama Kepala Baguna Evi Wulandari telah bergerak cepat, serta para Ketua DPC Partai di sekitar Luwu Utara.

Diketahui, korban meninggal tercatat 22 orang, dan 24 orang lainnya belum ditemukan. Lebih dari 150 ribu orang mengungsi, dan genangan pasir dan tanah yang menutupi kota sekitar 6 meter.

“Ini bencana alam yang dahyat dan kami percaya Presiden Jokowi dan Mensos Ari Batubara akan bertindak cepat membantu rakyat,” terangnya.

Atas bencana ini, kata Hasto semakin menyadarkan betapa pentingnya menjaga lingkungan. Pelarangan penebangan hutan bersifat wajib, demikian pula kegiatan pertambangan harus memerhatikan kelestarian lingkungan.

“Berdasarkan laporan Baguna Sulsel, tanah longsor di Luwu Utara akibat pembalakan liar. Untuk itu aparat kepolisian harus bertindak tegas,” jelas Hasto.

Hasto juga mengatakan bahwa PDI Perjuangan telah memasukkan aspek lingkungan sebagai materi dalam sekolah para calon kepala daerah.

“Rakyat tidak boleh menjadi korban. Ketua Umum PDI Perjuangan telah menginstruksikan seluruh kader Partai di Sulsel untuk bergotong royong. Prioritaskan bantuan untuk Ibu-Ibu dan anak-anak Balita. Dapur Umum disiagakan. Bantu rakyat tanpa membeda-bedakan pilihan politiknya,” paparnya (*)