ZONATIMES.COM, Makassar – Seri kedua depat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yang rencannya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar akan tetap lanjutkan di Jakarat. Terkait itu, Pakar politik, Arqam Azikin menyoroti hal tersebut.
Sebelumnya, pihak penyelanggara Pilkada Kota Makassar mengadakan di Jakarta dengan beberapa alasan, salah satunya soal keamanan. Namun nyatanya, pada seri debat pertama berlangsung rupanya terjadi penikaman di luar lokasi debat.
Menurut pengamat politik tersebut, depat kedua calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Makassar sebaiknya diadakan di Kota Makassar. Soal keamanan dipercayakan kepada ahlinya.
Bahkan, Arqam menegaskan bahwa anggota KPU Kota Makassar tidak boleh mempersepsi keamanan dan menakut-nakuti masyarakat, Makassar tidak aman.
“Anggota KPU tidak boleh mempersepsi soal keamanan. Soal keamanan percayakan sama ahlinya, berikan tanggung jawab itu kepada pihak Kepolisian dan TNI di Makassar, karena memang itu adalah tugasnya,” tegas Arqam seperti video rekaman diterima redaksi, Minggu (15/11/2020).
Kendati demikian, Arqam berharap jajara pihak keamanan bisa mengambil alih tanggung mengenai keamanan pengawalan debat Pasangan Calon Wali Kota Makassar.
“Sebaiknya, jajaran Polda Sulsel dan Kodam Hasanuddin bisa mengambil tanggung jawab keamanan ini. Jangan sampai persepsi orang luar ketika anggota KPU mengatakan demikian (soal keamanan), ini seolah – olah ingin mengatakan mengatakan jika pihak jajaran Polda tidak sanggup melakukan pengamanan di Makassar,” tutup Arqam.
