12 Fakta Unik Di Balik Sungai Aare, Tempat Hanyut Putra Ridwan Kamil

ZONATIMES.COM – Publik kini tengah dihebohkan dengan berita hilangnya putra dari Gubernur Jawa Barat ke-14, yakni Ridwan Kamil atau yang kerap disapa Kang Emil. Tepat pada 26/5/2022, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dinyatakan hanyut ketika berenang di sungai Aare atau Aar, Swiss.

Sungai Aare memang terlihat begitu indah dengan air berwarna hijau tosca dan jernih. Namun siapa sangka, dibalik keindahannya tersebut, ternyata masuk dalam zona berbahaya, pasalnya arusnya begitu cepat, bahkan sampai – sampai pemerintah setempat banyak memasang papan peringatan disekitar sungai.

Banyak cara sudah dicoba, mulai dari menurunkan penyelam professional, menyusuri sungai hingga bagian hulu, menggunakan drone, sampai dengan menggunakan teropong. Akan tetapi, putra kang emil belum diketemukan hingga berita ini di muat.

Beberapa para normal yang ada di Indonesia juga tak luput memprediksikan mengenai lokasi dimana putra Kang Emil berada, beberapa diantaranya menyatakan kalau Eril masih hidup, tapi jika logikanya hanyut, tentunya nyawa putra kang Emil sudah tidak tertolong lagi, karena sudah lebih dari 10 hari sejak dinyatakan hilang.

Terlepas dari, jelas doa terbaik bagi putra Kang Emil, agar nantinya tetap dapat diketemukan dalam berbagai kondisi, serta membuat keluarga merasa lebih tenang. Terlepas dari kengerian sungai Aare karena arusnya yang begitu deras, ada beberapa fakta unik yang perlu anda ketahui, diantaranya :

Fakta Unik Sungai Aare

1. Sungai Aare tercatat sebagai sungai terpanjang di Swiss, yang membelah disepanjang kota Bern, dengan mengalir hingga area 17.779 km persegi dan panjang sampai dengan 295 km.

2. Sungai Aare merupakan lelehan dari glasial pegunungan Alpen dengan warna yang begitu indah, yakni biru tosca.

3. Sungai Aare dikenal jernih serta memiliki suhu yang sejuk ketika musim panas, dengan suhu rata – rata 15 derajat – 22 derajat celcius.

4. Dengan kejernihan yang dimilikinya, menjadikan Air dari sungai Aare aman untuk air minum.

5. Lebar sungai Aare terbilang besar dan cukup bervariasi, ada yang 40 meter sampai dengan 100 meter, dimana untuk ukuran terlebar mencapai 647,65 meter yang berada di dekat pintu PLTA Muhlenberg.

6. Nampak dari atas, sungai Aare memang terlihat tenang, akan tetapi untuk arus bawah dikenal begitu deras, yang membuatnya menjadi berbahaya untuk beraktifitas tanpa bekal keamanan yang lengkap, sebut saja pelampung atau sejenisnya.

7. Di musim panas, sungai Aare menjadi salah satu destinasi populer di Swiss, karena dapat dijadikan sebagai lokasi terbaik untuk menyelam, berenang, lalu menaiki perahu karet.

8. Menjadi salah satu warisan tak benda dari UNESCO semenjak tahun 2017 silam.

9. Dahulu sungai ini dikenal sebagai sungai yang kotor dan keruh akibat limbah pabrik, akan tetapi berkat tuntutan dari warga terhadap pemerintahan setempat untuk membersihkan dengan berbagai terobosan, akhirnya Sungai Aare kembali jernih dan bersih sampai dengan saat ini.

10. Biarpun arus dari Sungai Aare deras, akan tetapi bagi warga setempat, sungai ini dianggap sebagai kolam renang umum sekaligus dimanfaatkan sebagai sarana transportasi efektif untuk menjangkau lokasi yang jauh.

11. Demi memberikan kenyamanan bagi para perenang, pemerintah setempat menyediakan tangga ber cat khusus, yakni warna merah di setiap bibir sungai. Tapi meski demikian, tidak mudah untuk bisa menjangkaunya, karena arus deras dari Sungai Aare.

12. Sungai Aare punya titik terdalam yang mencapai 200 m di Meiringen.

Demikian fakta unik Sungai Aare di Bern, Swiss yang dapat menambah pengetahuan sekaligus wawasan mengenai daerah di Swiss. Harapan terbesar, semoga purtra Kang Emil segera di ketemukan dengan kondisi terbaik.