2 Pasien Sembuh COVID-19 Asal Kindang Bulukumba Disambut Meriah Para Tetangga

ZONATIMES.COM, Bulukumba – Dua pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Bulukumba, Sulsel yang dinyatakan sembuh telah dipulangkan di kampung halamannya. Setelah sebelumnya dirawat di Hotel Almadera Makassar.

Kedua pasien sembuh dari Covid-19 yakni pasien 004 dan 007 asal Kindang. Keduanya pun telah dijemput kemarin, Sabtu (30/5/2020) menggunakan ambulance PSC Bulukumba.

Kedatangan kedua pasien sembuh Covid-19 asal Kindang itu di kampung halamannya disambut meriah oleh para tetangganya.

Terlihat saat mobil ambulance PSC Bulukumba tiba di kampung halaman pasien sembuh itu, sejumlah orang berjejer di pinggir jalan mengelilingi mobil tersebut.

Tiba malam hari, pasien sembuh Covid-19 itu disambut penuh canda tawa dan haru, seperti dilihat video di salah satu grup WhatsApp.

Ucapan rasa syukur pun tersampaikan. “Alhamdulillah ya Allah. Tidak saya sentuh jaki (kepada pasien sembuh),” candanya salah seorang tetangga, sontak sejumlah orang pun tertawa.

Pasien sembuh Covid-19 yang tiba di kampung halamannya disambut meriah para tetangganya (Foto: screenshot)

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Bulukumba, AM Sukri Sappewali, menyampaikan rasa syukurnya atas kesembuhan kedua pasien positif Covid-19 tersebut.

”Kita bersyukur kepada Allah atas kesembuhan kedua warga kita,” Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Bulukumba, AM Sukri Sappewali.

Hingga saat ini total warga yang berhasil sembuh dari virus Covid-19 di Bulukumba sebanyak 7 orang. Dan tersisa 3 orang lagi yang masih dalam proses perawatan.

AM Syukri yang juga Bupati Bulukumba berharap agar pasien Covid-19 yang lainnya juga segera sembuh.

“Semoga yang lain juga bisa segera sembuh dan tidak ada lagi warga Bulukumba khususnya yang terpapar Covid 19,” katanya.

Untuk diketahui, dari total 31 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Bulukumba, kini telah dinyatakan sembuh semua.

Sementara Orang Dalam Pantauan (ODP) sisa 14 orang yang masih dalam proses pemantauan dari total 226 orang.

Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG), dari total 184 orang, kini tersisa 9 orang masih dipantau. 175 orang lainnya sudah dinyatakan dalam keadaan sehat.