Bau Mulut Orang Berpuasa Melebihi Wangi Kasturi

ZONATIMES.COM – Menunaikan ibadah puasa membuat bau mulut terasa lebih menyengat. Namun, di balik itu ada hikmah kebaikannya.

Bau mulut orang yang berpuasa memiliki keutamaan. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadis. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Al-Habib Quraisy Baharun menjelaskan, Khuluf yang dimaksud dalam hadis tersebut adalah berubahnya bau mulut orang yang berpuasa.

Setidaknya ada dua alasan kenapa sampai bau mulut orang yang berpuasa bisa dibalas dengan bau minyak kasturi. Pertama, amalan puasa itu adalah rahasia antara hamba dengan Allah. Karena itu rahasia yang ia sembunyikan, maka Allah pun membalasnya dengan menampakkan bau harum di antara manusia di hari kiamat.

Kedua, bau mulut orang yang puasa semerbak kasturi karena bekas ketaatan yang berakibat tidak enak bagi jiwa di dunia, bekas seperti itu akan dibalas dengan sesuatu yang menyenangkan pada hari kiamat. Artinya, bau mulut yang tidak enak akan dibalas dengan bau yang wangi karena bau mulut itu muncul dari amalan ketaatan pada Allah di dunia.

Bau mulut yang harum di hari kiamat timbul dari ketaatan yang dilakukan di dunia. Bau mulut harum tersebut membuat orang lain makin mencintainya di akhirat kelak. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.” (QS. Maryam: 96)

Terlepas dari itu, perubahan bau mulut yang terjadi merupakan sifat alamiah manusia karena mulut tidak dimasuki makanan. Bukan bau mulut yang disengaja berubah karena malas atau tidak mau menyikat gigi.