ZONATIMES.COM, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah menjawab sejumlah masyarakat yang mengeluh karena menilai hasil pemeriksaan Swab terlalu lama. Pasien ODP maupun PDP yang meninggal, hasil tes swabnya belum keluar dan dimakamkan protokol Covid-19.
“Kami langsung merespon ini dengan meminta kepada rumah sakit agar setiap pasien yang masuk langsung di swab misalnya, di swab pagi sorenya sudah keluar hasilnya, terutama pasien yang terbaring di rumah sakit,” ungkap Nurdin Abdullah, Jumat (5/6/2020)
Ketua Gugus Covid-19 Suslel itu menyebutkan, memang ini suatu dilema bagi gugus tugas, sebab saat ODP dan PDP masuk rumah sakit langsung disuruh tanda tangan siap untuk mengikuti protokol Covid.
“Pasti akan menjadi dilema bagi Tim Gugus Tugas karena keluarga pasien pasti akan menuntut, kenapa keluarga saya yang negatif covid, kok dimakamkan secara Covid 19, makanya ini semua kita rubah dengan mempercepat keluarnya hasil swab,” sebutnya.
Nurdin menambahkan pihak rumah sakit sudah diingatkan berkali-kali untuk langsung melakukan tes swab bagi pasien baik PDP maupun ODP.
“Saya sudah mengingatkan berkali-kali pihak rumah sakit untuk langsung swab, jangan cuman tanda tangan udah aman, bukan,” tambahnya.
“Jalurnya harus seperti di rumah sakit Wahidin, masuk pagi sore hasilnya udah keluar. Nggak usah tunggu berhari-hari karena misalnya apabila ada pasien PDP yang meninggal terus tidak pakai protokol covid dan beberapa hari kemudian hasil swabnya positif kan ini jadi repot lagi,” tutupnya (rls/hms)