ZONATIMES.COM – Tiktok menjadi aplikasi berbagi video yang banyak digemari. Para penggunanya berbagi video Tiktok yang tak jauh dari aktivitas kesehariannya.

Namun, jangan sembarang dalam memproduksi konten video Tiktok. Bisa-bisa melanggar aturan. Jangan sampai hal serupa dr Kevin Samuel menimpa kamu.

Perihal etika memproduksi video Tiktok, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Jakarta Selatan menjatuhkan sanksi kepada dr Kevin Samuel terkait konten Tiktok ‘persalinan’. Konten tersebut menuai kecaman.

Akun TikTok Kevin Samuel adalah @dr.kepinsamuelmpg, namun akun itu sudah dihapus. dr Kevin Samuel mengunggah konten video berdurasi 15 detik.

Tayangan video tersebut dilengkapi teks dan musik, berisi adegan dr Kevin sedang memeriksa pembukaan dalam pemeriksaan persalinan. dr Kevin memperagakan pemeriksaan vagina dengan teks percakapan dengan bidan.

Setelah melewati perjalanan sidang, IDI menyatakan dr Kevin Samuel melanggar kode etik dengan pelanggaran kategori sedang.

“Kemudian, dalam proses perjalanannya, dilakukan beberapa kali sidang dan terakhir 21 April kemarin, bertepatan dengan Hari Kartini yang bersangkutan mengakui kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi karena kejadian tersebut sudah termasuk dalam pelanggaran etika profesi kedokteran kategori sedang,” kata Ketua IDI Cabang Jakarta Selatan M Yadi Permana dilansir dari Detik.com, Kamis (22/4/2021).

Yadi menjelaskan, pelaanggaran yang dilakukan dr Kevin Samuel masuk kategori satu dan dua yang terukur selama 6 bulan.

IDI mengatakan pola persidangan terhadap dr Kevin Samuel telah mengikuti tata tertib organisasi profesi kedokteran.

“Pola persidangan tersebut telah mengikuti tata tertib organisasi,” ujarnya.