India Minta Twitter Hapus Kritikan Terkait Penanganan Covid-19

ZONATIMES.COM – Jumlah kasus Covid-19 di India mengalami lonjakan setiap harinya. Karenanya, pemerintah India mendapat kritikan melalui media sosial Twitter.

Tidak terima dikritik, Pemerintah India meminta Twitter untuk menghapus tweet, termasuk tweet beberapa anggota parlemen lokal. Permintaan menghapus tweet tersebut berisi kritikan penanganan wabah virus corona di India yang telah mencapai rekor dunia.

Dilansir dari The Verge, Twitter telah menghapus lebih dari 50 tweet yang mengkritik penanganan pemerintah India terhadap pandemi Covid-19. Hal tersebut dilakukan atas permintaan pemerintah India.

Akun yang disensor termasuk anggota Parlemen India, dua pembuat film, seorang aktor, dan seorang menteri negara bagian Benggala Barat.

Juru bicara Twitter mengatakan bahwa perusahaan mungkin membuat tweet tertentu tidak dapat dilihat oleh orang-orang di India jika tweet tersebut melanggar hukum setempat.

Twitter mengatakan pihaknya memberi tahu pemegang akun sebelum menahan konten untuk membuat mereka sadar bahwa tindakan itu diambil sebagai tanggapan atas permintaan hukum dari pemerintah India.

Ini bukan pertama kalinya Twitter tunduk pada tekanan dari pemerintah India. Selama protes oleh petani pada Februari lalu, perusahaan secara permanen memblokir lebih dari 500 akun dan menghapus akun lainnya agar tidak terlihat di India.