ZONATIMES.COM,- Mahasiswa, merupakan periode anak tangga kehidupan bagi para pelajar. Ia adalah masa transisi menuju kematangan mental serta pikiran.
Gelar mahasiswa tidak semata hanya belajar di bangku kuliah atau sekedar terdaftar namanya di Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, tetapi lebih dari itu, mahasiswa memiliki makna yang cukup dalam, jika digali.
Mahasiswa, jika ditinjau dari segi bahasa, mahasiswa terbagi dari dua kata yaitu: Maha (ter/paling), siswa (pelajar). Mahasiswa mampu menyamai gelar Tuhan yaitu Maha.
Artinya, bahwa menjadi mahasiswa bukan sesuatu yang mudah sebab memiliki tanggungjawab sebagai pelindung dan pembela hak asasi manusia, sebagaimana Tuhan mengasihi semua makhluknya.
Oleh karenanya, mahasiswa membutuhkan sebuah wadah organisasi untuk bisa merealisasikan tugas dan tanggungjawab tersebut.
Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lahir tanggal 17 April 1960 oleh seorang jurnalis hebat, yakni sahabat Mahbub Junaid. Terbukti mulai lahirnya hingga hari ini memiliki peran cukup besar dalam kemajuan bangsa Indonesia. Sebab PMII punya rahim yang jelas dari Nahdatul Ulama (NU).
Karenanya tidak heran setiap tahun kader-kader PMII semakin bertambah dan eksistensinya tidak pernah bisa dinafikan. Sebagai salah satu sahabat warga pergerakan di PMII, pastinya sangat bangga, sekaligus bersyukur ke hadirat Allah SWT. Telah memberikan hidaya dan nikmatnya agar bisa terus mengabdi dan berjuang dalam mengawal tradisi dan ideologi Aswaja (Ahlus Sunnah wal Jama’ah).
Mengapa harus memilih organisasi PMII?
Pertanyaan diatas banyak di temui ketika melakukan kegiatan sosialisasi kepada mahasiswa. Maka itu simak baik-baik jawabanya berdasarkan pengalaman selama berada di PMII:
1. PMII adalah organisasi ke-mahasiswa-an yang jelas keislamannya dan tidak diragukan, sebab memiliki paham Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, yang dijamin selamat oleh baginda Nabi Muhammad saw. Silahkan baca buku tentang Ajaran Ahlusunna Waljamaah
2. Merupakan salah satu organisasi terbesar di Indonesia. Sehingga untuk mendapatkan kesempatan kerja peluangnya cukup besar, sebab memiliki relasi dimana-mana.
3. PMII organisasi yang memiliki kajian ilmu cukup luas dan dalam. Misalnya: kemahasiswaan, keislaman, keindonesiaan dst. Sehingga ketika saya berada di ruang kelas mampu menghidupkan diskusi dan memberikan sumbangsih pikiran kepada teman-teman mahasiswa lainnya.
4. Sederhana tidak berlebihan. Misalnya dari cara berpakaian sahabat di PMII lebih mengutamakan substansi ketimbang fisik
5.Sangat toleran, moderat, konsisten, serta mampu menyeimbangkan dunia akhirat dan menyeimbangkan antara kuliah dan berorganisasi.
Ini hanya sebagai kecil alasan yang bisa penulis tuangkan, selebihnya tentu masih sangat banyak. Jadi bagi mahasiswa-mahasiswa yang ingin tahu bagaimana hebatnya pengalaman menjadi aktivis PMII, pastikan anda dan kalian semua bergabung di PMII.
Tulisan ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.
Syamsuddin Aktivis PMII