Ironi Mendag Puji Kualitas Garam Impor Sesuai Kebutuhan Industri Mie Instan

ZONATIMES.COM, JAKARTA – Pemerintah berencana mengimpor garam 3 juta ton. Alasannyam untuk memenuhi kebutuhan industri.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sebagaimana dilansir dari CNBC Indonesia, keputusan untuk mengimpor garam sebanyak 3 juta ton adalah untuk memenuhi kebutuhan industri.

Muhammad Lutfi menyebut, kualitas garam dalam negeri belum memenuhi standar untuk kebutuhan industri. Ia mencontohkan, seperti pada kebutuhan industri mie instan.

“Garam itu namanya sama, harganya sama, tapi kualitasnya berbeda. Jadi yang kita bicarakan sekarang ini garam hasil dari impor untuk kebutuhan industri, dimana garam kita yang dikerjakan PT. Garam dan petani rakyat belum bisa menyamai kualitas garam industri tersebut,” kata Mendag Muhammad Lutfi.

Perbedaan kualitas antara garam impor dan garam lokal yang membuat garam lokal tidak memenuhi kebutuhan industri.

Jika dipaksakan, lanjut Mendag Muhammad Lutfi, justru akan menimbulkan kerugian bagi pengguna garam industri.

“Saya ceritakan ada masalah-masalahnya di masa lampau, mi instan harganya kira-kira Rp 2.500, itu di dalamnya harga ongkos garam Rp 2. Tapi kalau garamnya nggak sesuai spek industri, garam yang Rp 2 bisa menghancurkan mie instan yang Rp 2.500. Ini yang jadi permasalahannya, garam boleh sama asin tapi kualitasnya beda,” sebutnya.