Jalan Amanagappa Sinjai Rusak Parah, Mahasiswa Minta Pemerintah Segera Perbaiki

ZONATIMES.COM, Sinjai – Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI) Hasyim keluhkan jalan rusak yang ada di Amanagappa jalur ke Cappa Ujung Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.

Menurut Hasyim jalan tersebut sangat rusak parah dan memperhatikan para pengguna jalan yang melintas. Ia berasumsi kerusakan jalan tersebut karena kualitas pembangunan tidak sesuai perencanaan.

“Mungkin saja disebabkan kualitas pembangunan tidak sesuai perencanaan atau ada kongkalikong yang bermain didalam pembangunan tersebut,” kata Hasyim, dalam keterangan tertulisnya diterima redaksi, Sabtu (18/7/2020).

Hasyim yang juga mengaku kerap melintas di jalan tersebut, melihatnya butuh untuk perbaikan dan anggaran banyak. Karenanya ia meminta pemerintah untuk mengevaluasi pembangunan infrastruktur.

“Jadi kondisi jalan sekarang butuh perbaikan dan butuh biaya yang banyak maka dari itu saya meminta pihak terkait dalam hal mengevaluasi kontraktor yang di berikan amanah pembangunan infrastruktur jangan sampai ada indikasi kerugian negara,” terangnya.

Apa yang dilakukan Hasyim tersebut, menurutnya bagian dari tanggung jawabnya untuk mengontrol roda pemerintahan, khususnya pembangunan infrastruktur.

“Wajib hukumnya saya mengritisi hal tersebut meski saya bukan warga setempat karna tidak lain itu adalah jalanan umum untuk masyarakat kabupaten Sinjai,” bebernya.

Lanjut Hasyim, jangan hanya taunya cari keuntungan saja dalam setiap pembangunan jalan, perlu juga diperhatikan dan perbaikan jika ada kerusakan seperti itu.

Ia juga mengatakan kalau tak hanya dirinya merasakan hal tersebut, tapi katanya salah satu penjual Bakso yang setia hari melewati jalanan rusak dan berlubang hal serupa yang dirasakan.

“Apalagi jalanan ini dekat dari pelabuhan Cappa ujung  yang setiap hari dilintasi oleh pengguna jalan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya seperti masyarakat dari kalangan pulau Sembilan yang setiap hari melitasi jalanan yang berlubang parah dan membahayakan,” tutupnya.