Mengenal Hamas, Kelompok Militan Palestina yang Melawan Militer Israel

ZONATIMES.COM – Konflik antara Palestina-Israel kembali pecah akhir Ramadhan 1442 H.  Ini merupakan konflik terparah setelah sebelumnya terjadi pada 2014 silam.

Selama beberapa hari, kelompok militan Palestina yang disebut Hamas terus menggempur Israel. Hamas menembakkan roket ke beberapa wilayah di Israel. Serangan tersebut dilakukan Hamas sebagai pembalasan atas tindakan kekerasan militer Israel di Masjid Al-Aqsa.

Selama konflik berlangsung antara Palestina-Israel, Hamas lah yang paling berperan penting melawan serangan Israel.

Lantas, siapa sebenarnya Hamas?

Ḥamas merupakan akronim dari Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah. Secra harfiah, Hamas berarti “Gerakan Pertahanan Islam”. Hamas juga merupakan organisasi Islam Palestina dengan sayap militer.

Sejak 2007, Hamas telah memerintahJalur Gaza, Palestina. Hal tersebut setelah setelah memenangkan mayoritas kursi di parlemen Palestina pada pemilihan parlemen Palestina pada 2006. Hamas mengalahkan organisasi politik Fatah dalam serangkaian bentrokan.

Selama bertahun-tahun, Hamas telah melakukan penembakan, pemboman, dan serangan roket ke wilayah Israel.

Sejak 2008, gerilyawan Israel dan Hamas di Gaza telah berperang sebanyak tiga kali di lintas perbatasan dan telah mengalami banyak pertempuran sejak kelompok itu menguasai Gaza pada 2007.

Israel sering melancarkan operasi militer mematikan untuk menyerang kelompok bersenjata Palestina itu.

Cikal Bakal Berdirinya Hamas

Hamas didirikan oleh Sheikh Ahmed Yassin, seorang ulama Palestina. Dia menjadi seorang aktivis di cabang lokal Ikhwanul Muslimin setelah mendedikasikan kehidupan awalnya untuk beasiswa Islam di Kairo.

Sejak akhir 1960-an, Yassin berkhotbah dan melakukan pekerjaan amal di West Bank dan Jalur Gaza, keduanya diduduki oleh pasukan Israel setelah Perang Enam Hari 1967, CFR menjelaskan.

Yassin menetapkan Hamas sebagai lengan politik lokal Ikhwanul Muslimin pada bulan Desember 1987. Ini menyusul pecahnya intifada pertama, pemberontakan Palestina melawan kendali Israel atas West Bank, Gaza, dan Yerusalem Timur.

Hamas kemudian muncul di garis depan perlawanan bersenjata terhadap Israel. Sayap militer yang berafiliasi dengan Hamas, Brigade Izz al-Din al-Qassam, telah melakukan serangan anti-Israel.

Misi Utama Hamas

Mengenal Hamas, militan Palestina
Serangan roket hamas ke israel. Foto: REUTERS

Hamas menolak untuk mengakui Israel, dan ingin orang-orang Palestina dapat kembali ke apa yang mereka anggap sebagai rumah lama mereka.

Pada 1988, di bawah piagam kelompok militan Islam, kelompok itu mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menghancurkan Israel. Dalam piagam pendiriannya, Hamas menyerukan untuk mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah.

Ini adalah wilayah antara Mediterania dan Sungai Jordan, yang juga termasuk Israel. Di sisi lain, Israel menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua serangan dari Jalur Gaza.

Mesir, bersama dengan Israel, telah memberlakukan blokade perbatasan yang melumpuhkan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas sejak kelompok itu merebut wilayah itu pada 2007.

Israel mengontrol sebagian besar perbatasan dan wilayah pesisir Gaza, memutuskan siapa yang dapat masuk dan keluar dari Gaza, termasuk barang.

Hamas menuntut Israel menghentikan pembatasannya.