ZONATIMES.COM – Satgas Covid-19 menyampaikan adanya lonjakan kasus Covid-19 di berbagai daerah. Kenaikan kasus bahkan lebih dari 100 persen. Hal inilah yang menyebabkan keterisian tempat isolasi di rumah sakit mencapai di atas 70 persen.
Adapun level alarm wilayah-wilayah di Indonesia berdasarkan persen kenaikan kasus 3 minggu setelah Idulfitri dan persen keterisian tempat tidur atau BOR isolasi per 8 Juni.
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB Indonesia, Rabu (9/6/2021), mengatakan kenaikan kasus dan BOR menjadi indikator penting dalam melihat kegawatan situasi COVID-19 di suatu wilayah. Karena apabila kasus naik tapi tempat tidur tidak tersedia, keadaan dapat semakin memburuk. Begitupun sebaliknya.
Maka dari itu, Satgas Covid-19 meminta kepala daerah di kabupaten/kota segera mengendalikan penularan Covid-19.
Keterangan:
1. Kotak merah di kanan atas, yaitu apabila kenaikan kasus lebih dari 100 persen dan BOR lebih 70 persen.
2. Kotak cokelat di kanan bawah, yaitu apabila kenaikan kasusnya lebih dari 100 persen dan BOR-nya masih kurang di bawah 70 persen.
3. Kotak oranye di kiri atas apabila kenaikan kasus kurang dari 100 persen dan BOR-nya lebih dari 70 persen.
4. Kotak kuning di kiri bawah apabila kenaikan kasusnya kurang dari 100 persen dan BOR-nya kurang dari 70 persen.
Berikut 9 Wilayah dengan Lonjakan Kasus Covid-19
1. Kudus dengan kenaikan kasus mencapai 7.594 persen dan BOR sudah mencapai 90,2 persen
2. Jepara dengan kenaikan kasus 685 persen dan BOR mencapai 88,18 persen
3. Demak dengan kenaikan kasus 370 persen dan BOR mencapai 96,3 persen.
4. Sragen dengan kenaikan kasus 338 persen dan BOR mencapai 74,84 persen.
5. Bandung dengan kenaikan kasus 261 persen dan BOR mencapai 82,73 persen.
6. Cimahi dengan kenaikan kasus 250 persen dan BOR mencapai 76,6 persen.
7. Pati dengan kenaikan kasus 205 persen dan BOR mencapai 89,57 persen.
8. Kota Semarang dengan kenaikan kasus 193 persen dan BOR mencapai 87,95 persen.
9. Pasaman Barat dengan kenaikan kasus 157 persen dan BOR mencapai 75 persen.
Satgas Covid-19 menyebut BOR yang tinggi dapat diturunkan dengan mengkonversi tempat tidur biasa menjadi tempat tidur untuk pelayanan Covid-19. Selain itu, bisa dilakukan dengan mentransfer atau merujuk pasien ke RS daerah terdekat.