ZONATIMES.COM, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengklarifikasi beredarnya pemberitaan terkait pembukaan mal jelang hari raya idul fitri.
Nurdin mengaku hal tersebut masih masih dalam kajian dan belum ada keputusan.
“Saya ingin meluruskan pemberitaan mengenai mal di Makassar yang akan dibuka. Hal ini masih dalam kajian dan belum ada keputusan konkrit, apalagi Makassar sementara Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” kata Nurdin Abdullah, Sabtu, 16 Mei 2020.
Dia menjelaskan, para pemilik Mal meminta ada pelonggaran agar bisa dibuka, mengingat usaha mereka sudah tutup hampir dua bulan dan berdampak terhadap banyak karyawannya, tapi tentunya semua harus ada kajian dan pertimbangan.
“Meski pemilik Mal meminta untuk ada pelonggaran, tapi saya tegaskan sekali lagi, pelonggaran PSBB tidak akan kita lakukan jika trend peningkatan pasien Covid-19 masih sangat terjadi, sehingga ini yang akan terus diintervensi,” jelasnya.
Gubernur Sulsel lebih jauh mengaku, dengan perpanjangan PSBB yang sementara berlangsung dan sejalan dengan Rapid Test Massal dan PCR yang terus dilakukan, diharapkan sulsel segera terbebas dari virus berbahaya ini.
“Kami terus mendukung kebijakan Makassar yang sudah memperpanjang PSBB dan sejalan dengan langkah Rapid Test Massal dan PCR yang dikakukan dengan harapan Sulsel segera terbebas dari Covid-19,” pungkasnya.
Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 ini menambahkan, langkah tegas terus dilakukan agar Sulsel bebas dari pendemi ini, termasuk mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan physical distancing (pembatasan fisik), pakai masker, rajin cuci tangan dalam beraktivitas.
“Tim Gugus Tugas terus bekerja keras agar pendemi ini segera berlalu dengan menghimbau masyarakat terus mengikuti anjuran pemerintah, serta berbagai terobosan dan kebijakan lainnya,” tambahnya.
“Kami juga sangat memahami kerinduan masyarakat untuk kembali beraktivitas normal, sehingga dengan dukungan dan kerja keras semua pihak diharapkan semua akan segera terwujud,” tutupnya.