Zonatimes.com, Pemilihan BPD Desa Erabaru dilaksanakan hari ini, Sabtu, 24 Agustus 2019 tetapi menimbulkan keanehan yakni hanya di ikuti oleh orang tertentu saja.
Salah satu tokoh pemuda Erabaru yang juga merupakan Pemuda yang peduli terhadap desanya yaitu Pardi mengungkapkan hal yang lebih aneh ketika dalam pemilihan suara menghasilkan voting yang sama, maka yang terpilih dan yang ditetapkan sebagai pemenang adalah kandidat calon yang usianya lebih tua, mungkin saja mereka (panitia) menganggap usia yang lebih muda tidak cocok dari segi kematangan dan emosional itu yang mereka (panitia) sepakati disaat rapat.
“Yah, Rapat untuk mereka adalah rapat yang berkuasa, mungkin mereka pikir rakyat Desa Erabaru bodoh akan hal sistem pemilihan BPD itu”, Ungkap Pardi
Pardi menambahkan, Seharusnya pemilihan BPD bukanlah usia yang menjadi tolak ukurnya, melainkan tolak ukurnya siapa yang lebih berkompeten dan kami anggap bisa mewakili kami, Inikah lelucon pemilihan BPD yg tertuang di Erabaru? Mempertontokan demokrasi yang cacat, seakan memberikan yang tua kesempatan tanpa memikirkan generasi muda untuk bekreasi.
“Dan keanehan selanjutnya yang dipertontokan mereka (panitia) adalah tidak melibatkannya unsur kepemudaan, kami merasa Pemuda di Erabaru Sudah tidak dianggap, Mau sampai kapan hal demikian terjadi di Erabaru?” Tutupnya
Catatan suara