ZONATIMES.COM, Gowa – Demi meningkatkan kualitas SDM. Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gowa menggelar Workshop Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Gowa di Hotel Continent Centre Point, Jumat, 14 Februari 2020.
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengungkapkan kegiatan ini dilakukan karena adanya perubahan mekanisme BOS yang diatur dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 8 tahun 2020 tentang petunjuk teknis Bantuan Operasional Sekolah reguler sehingga penyalurannya sesuai dengan ketetapan yang telah ditentukan.
“Kepala sekolah hari ini harus mengetahui perubahan mekanisme BOS, sehingga harus kembali menyusun RKAS agar sesuai dengan tupoksi yang ada,” ungkapnya dihadapan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Gowa.
Dikatakan Wabup Gowa, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan program pemerintah pusat untuk membantu pendanaan biaya operasional sekolah yang bisa digunakan untuk administrasi kegiatan sekolah, penyediaan alat-alat pembelajaran, pembayaran honor, pengembangan perpustakaan, pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
“Gowa sebagai Kabupaten pendidikan menyadari betul peran penting seorang kepala sekolah dalam penggunaan biaya operasional sekolah yakni harus digunakan sesuai dengan peruntukannya, sehingga dengan adanya pertemuan ini para kepala sekolah harus menggunakan dana BOS secara tepat,” tambah Wabup.
Selain itu, pada kesempatan itu dirinya menyampaikan, di era globalisasi zaman milenial ini membutuhkan kualitas profesi yang berdaya saing dan berkompeten dibidangnya, bahkan persaingan global semakin ketat dikarenakan oleh pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, Sehingga pengembangan SDM menjadi aspek yang sangat penting khususnya dalam menuju Gowa Kabupaten Pendidikan.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi ajang pencerahan untuk melaksanakan tupoksi kita sebagaimana mestinya sehingga pelaksanaan program Gowa Kabupaten pendidikan terlaksana sesuai dengan harapan kita bersama,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Salam mengatakan kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah SD dan SMP dan bendahara BOS sebanyak 212 orang yang bertujuan untuk menindaklanjuti Pemendikbud mengenai petunjuk teknis BOS reguler.
“Kegiatan ini kita lakukan agar kepala sekolah dan bendahara bisa memahami penyusunan dalam merencanakan dan menyusun kebutuhan sekolah berdasarkan juknis yang ada,” pungkasnya.