ZONATIMES.COM, Sinjai – Kasus positif virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Sinjai kembali bertambah satu kasus di Kabupaten Sinjai, Jumat (29/5/2020).
Dari data update Covid-19 kabupaten Sinjai, terhitung hari ini total pasien Positif sebanyak 19 dan telah dinyatakan sembuh 6 orang.
Penambahan kasus baru positif ini disampaikan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, sehari setelah penambahan dua kasus baru pada Kamis 28 Mei 2020 kemarin.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan, penambahan kasus baru hari ini berasal dari Kecamatan Sinjai Tengah.
“Jadi hari ini kembali ada satu kasus positif Covid-19 di Sinjai asalnya dari Sinjai Tengah,” kata ASA yang juga Bupati Sinjai saat memimpin rapat di Media Center Covid-19 Pemkab Sinjai.
Sementara itu, Juru bicara (Jubir) percepatan penanganan Covid-19 Pemkab Sinjai, dr Andi Suryanto Asapa mengungkapkan, satu penambahan kasus positif tersebut adalah inisial (A) orang tanpa gejala (OTG) yang sementara dirawat di ruang isolasi Hotel Sinjai.
“Berita kurang bagus yang saya terima hari ini salah satu OTG di Sinjai Tengah, yang sementara di Hotel Sinjai hasil swabnya positif,” pungkasnya.
Satu pasien positif Covid-19 di Sinjai ini, diyakini adalah transmisi Lokal karena tertular dari pasien inisial (D) klaster 14 yang saat ini sudah berada di Hotel Harper.
“A tertular oleh D yang lebih dulu dirawat di Hotel Harper. Jadi di Sinjai sudah ada transmisi Lokal, pasien sudah dikirim ke Makassar,” tandasnya.
Sejauh ini sudah ada 169 orang kontak positif yang telah dijaring tim tracking. 54 diantaranya telah dilakukan tes Swab dan hasilnya negatif.
“Masih ada 115 orang kontak yang kita tunggu hasilnya nanti, kalau itu semua sudah keluar dan hasilnya negatif baru bisa kita katakan Sinjai zona hijau,” jelasnya.
Dengan tambahan kasus hari ini, total kasus positif Covid-19 di Bumi Panrita Kitta sebutan daerah Kabupaten Sinjai sebanyak 19 kasus. 6 diantaranya dinyatakan sembuh, dan meninggal dunia NIHIL. (rls/hms)