Anak dan Mantan Istri Dokter Tirta Diteror Sampai Harus Ngungsi

ZONATIMES.COMdr. Tirta yang saat ini mulai naik daun setelah ia banyak berbicara di media terkait virus Corona (COVID-19). Pria yang dikenal sebagai pengusaha ini rupanya telah memiliki dua anak dari si mantan istrinya Medisca Rhoza yang juga merupakan seorang dokter.

Bertahun-tahun, kehidupan keluarga dr. Tirta tak diumbar dan berusaha disembunyikan dari sorotan media. Namun pada akhirnya kehidupan keluarganya pun dibongkar setelah anak dan mantan istrinya diteror atau ditekan oleh warganet.

Kehidupan keluarganya itu, ia bongkar lewat media akun sosialnya, Instagram. dr Tirta mengunggah fotonya bersama kedua anak dan mantan istrinya yang sedang menggendong seorang anak bayinya.

dr. Tirta mulia menceritakan tentang kehidupan keluarganya. Ia mengaku kalau selama ini berusaha menyembunyikan perpisahannya dengan mantan istrinya itu, termasuk kepada teman-teman terdekatnya.

Meski begitu, sampai saat ini ia dan mantan istri masih bekerja sama membesarkan dua buah hati mereka dan tetap menjalankan tanggung jawab sebagai orang tua.

“Sebenarnya, saya dan @mediscarhoza sudah berusaha menyembunyikan PERPISAHAN kami sejak beberapa tahun lalu. Bahkan teman-teman kami tidak tahu. Kami tetap bertemu demi anak kami, saya pun bertanggung jawab baik materi dan mental karena saya bapak, tapi apa mesti saya upload? Kami berhak menjaga privasi kami,” tulis @dr.tirta, dilihat, Senin (25/5/2020)

Ia mengakui, sejak dikenal masyarakat luas, makin banyak warganet yang usil menggali-gali kehidupan pribadinya. Rupanya hal itu berdampak buruk pada mantan istri dan anak-anaknya. Bahkan, ia sampai harus memindahkan anak-anaknya dari Jogja karena teror tersebut.

“Makin saya dikenal publik, makin banyak netizen menekan @mediscarhoza, ibu anak-anak saya. Kadang sekepo itu, ikut campur urusan kami, bertanya kenapa pisah, dkk, yang membuat anak-anak saya sampai harus saya pindahkan ke luar Jogja. Anda harus tahu betapa tertekannya saya dengan popularitas yang saya enggak inginkan ini,” ungkap mantan dokter Puskesmas Turi dan Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) ini.

Namun, karena keadaan itulah ia dan mantan istri akhirnya sepakat untuk berhenti bersembunyi. Sebab, kata dr Tirta, Medisca Rhoza, yang diketahui juga lulusan FK UGM, sudah terlalu banyak mendapat beragam pertanyaan dari warganet di direct message (DM) media sosial. Dokter Tirta tak ingin ibu dari anak-anaknya itu diberondong teror bertubi-tubi di media sosial.

“Kami berdua bukanlah artis, manusia biasa, yang tak luput kesalahan. Perpisahan kami harusnya kalian jadikan pelajaran buat kalian yang mau nikah, bahwa materi bukan segalanya. Tapi, karena tekanan netizen ke anak-anak saya, maka, kami memutuskan untuk publish. Saya enggak akan membiarkan netizen menghakimi anak saya via DM ke @mediscarhoza,” tegas dr Tirta.

Di samping itu, dirinya mengungkapkan pula bahwa kegagalannya membina rumah tangga sempat berujung pada diagnosis depresi. Kini, ia pun mengalihkan fokusnya pada edukasi masyarakat.

“Saya gede memang secara karier dan bisnis, tapi saya telah gagal sekali membina keluarga, dan itu membuat saya depresi. Tahukah Anda saya didiagnosis depresi, dan pelampiasan saya agar enggak bunuh diri adalah: edukasi?” tulisnya.

Di akhir caption, dr Tirta mengutarakan harapannya supaya masyarakat tak lagi mengulik privasinya serta mendukung keluarganya supaya dapat hidup tenang dan damai. Pebisnis Shoes and Care yang juga akrab disapa Cipeng ini mengungkapkan pula permintaan maaf lahir dan batin untuk sang mantan istri, menutup curahan hatinya di Instagram.

“Tolong. Support-lah anak-anak saya, jangan menekan kami, kepo urusan kami, apa untungnya bagi Anda? Urusan kebahagiaan kami adalah urusan masing-masing. Saya sangat mencintai anak-anak saya, Alfa dan Audrio, tapi perlakuan netizen membuat anak-anak saya tertekan.

Saya minta maaf, saya bukanlah pribadi sempurna. Itulah alasan saya berbuat baik, untuk tebus kesalahan saya, yang hanya peduli karier, bukan keluarga. Sekarang kami berusaha menjadi figur bapak dan ibu yang baik untuk anak kami, rujuk bukan opsi karena ada problem. Tolong HARGAI KAMI!!!!!

Maaf lahir batin. Semangat terus buat ibu anak-anakku @mediscarhoza,” tutup relawan penanganan COVID-19 ini.