Sarah Salsabila Minta Maaf: Saya Maksud Bukan Jual Diri Tapi Nyawa

ZONATIMES.COMSetelah video unggahan ‘lelang keperawanan’ sebagai bentuk sarkasme viral, Sarah Salsabila meminta maaf sekaligus menjelaskan maksud dari pernyataannya itu.

Menurut Sarah, video ‘lelang keperawanan’ itu sebagai bentuk kekecewaan kepada masyarakat yang banyak tidak mematuhi pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Sarah mengaku pihaknya sendiri selama PSBB selalu mengikuti aturan dan anjuran pemerintah untuk tetap di rumah saja, saat keluar rumah menggunakan masker.

Bahkan ia mengatakan kalau dirinya ikut membantu pemerintah memerangi Covid-19 dengan melakukan aksi sosial menyemprotkan cairan disinfektan ke rumah-rumah warga.

“Saya memohon maaf kepada rakyat Indonesia karena sudah membuat gaduh kemarin, sebenarnya ini bentuk kekecewaan saya. Karena selama ini saya berusaha disiplin selama PSBB, dimana saya tidak pernah keluar rumah dan ketuka saya keluar rumah hanya melakukan aksi sosial, dimana sebelumnya saya melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga,” kata Sarah sambil nangis, di Instagram dr.tirta dilihat, Minggu (24/5/2020)

Sarah juga menjelaskan soal ‘lelang keperawanan’. Menurut dia ‘lelang keperawanan’ bukan sebagai bentuk untuk menjual diri tapi iyya maksudkan adalah nyawa.

“Di sini maksud saya bukan menjual diri. Saya mencari tendensi bagaimana agar masyarakat bisa mengerti kenapa ketika isu keperawanan ini bukan saya maksudkan jual diri tapi yang saya maksudkan nyawa,” jelas Sarah dalam video permintaan maafnya.

Sarah merujuk pada perjuangan tenaga medis yang bertaruh nyawa untuk menangani pasien virus Corona. Namun, masih banyak orang yang seakan tidak takut akan Corona.

“Banyak orang yang bertaruh nyawanya tapi banyak yang tidak mengikuti disiplin anjuran di rumah saja,” ujarnya.

“Di sini hanya menyampaikan bahwa maksud dari saya adalah kalian harusnya bisa mengikut anjuran di rumah saja. Kenapa ‘nyawa’ seseorang tidak diperhatikan, tapi hal sensitif seperti ‘keperawanan’ sangat disorot,” sambung Sarah.