ZONATIMES.COM – Seorang Mahasiswa Telkom University bernama I Nyoman Prana Jaya Semedi membuat konsep pendataan hewan peliharaan dengan menggunakan microchip. Konsep ini digagas sejak tahun lalu.
Atas inovasinya itu, ia berhasil meraih medali emas di ajang Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) ke XIV yang berlangsung secara daring sejak 5-7 Oktober 2021.
Nyoman Prana merupakan mahasiswa program studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University. Model bisnisnya berfokus pada pencatatan dan pendataan hewan peliharaan dengan microchip.
Medali emas diperolehnya dari lomba Divisi Pengembangan Bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi Gemastik. Dalam keterangan pers Telkom University, 8 Oktober 2021, Nyoman Prana menjelaskan bisnis yang dikembangkannya itu untuk membantu masyarakat dan dokter hewan, khususnya di Bali.
Penemuan ini bermula ketika Nyoman Prana menemukan masalah pendataan hewan masih sangat jarang dilakukan. Padahal pendataan itu dinilai penting sebagai bukti kepemilikan hewan, pencatatan riwayat kesehatan hewan, sterilisasi hewan, dan vaksinasi terutama untuk menangkal rabies. “Kasus rabies di Bali termasuk tinggi di Indonesia,” kata dia.
Rencananya, pendataan hewan itu akan menggunakan microchip khusus hewan peliharaan dengan standar khusus ISO-11784/11785. Microchip yang menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) itu akan diinjeksi ke tubuh hewan.
Nantinya jika dipindai, sistem akan menampilkan nomor microchip untuk dimasukkan ke laman basis data. Informasinya memuat data hewan dan pemiliknya yang telah didaftarkan. Prana berharap konsepnya bisa diterima masyarakat hingga meluas ke organisasi atau lembaga konservasi satwa liar maupun hewan ternak.
Setelah meraih juara, dia akan mengembangkan sistem datanya agar semakin lengkap, misalnya mencakup data toko pakan satwa dan dokter hewan. “Juga pengembangan ke aplikasi mobile,” ujarnya.