Rencana Pemakaman Antariksa untuk Antisipasi Kehabisan Lahan di Bumi

ZONATIMES.COM, – Pemakaman antariksa bukan tidak mungkin dilakukan untuk mengantisipasi keterbatasan lahan pemakaman di bumi. Pemakaman antariksa dilakukan dengan peluncuran sampel jasad yang dikremasi sebelum dimakamkan di luar angkasa.

Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA sudah siap menggelar pemakaman manusia di bulan. Pemakaman di luar angkasa ini menjadi salah satu program NASA pada 2021.

Layanan pemakaman secara komersial ini dilakukan dengan mengkremasi terlebih dahulu. Abu manusia yang dikremasi kemudian dimasukkan ke dalam kapsul lalu dikirim ke bulan.

Karena pemakaman tidak dalam bentuk jenazah manusia utuh, perusahaan memorial luar angkasa Celestis Inc akan menyediakan lebih dari selusin kapsul. Peruntukannya untuk membawa abu manusia dan DNA untuk dimakamkan di bulan yang disebut wilayah Lacus Mortis.

Misi pemakaman antariksa oleh NASA ini dinamai Luna 2. Rencananya akan diluncurkan pada Juli 2021.

Bisnis Pemakaman Luar Angkasa

Pemakaman luar angkasa tidak hanya dilakukan Calestis Inc. Elysium Space juga memberi layanan peluncuran jenazah manusia yang dikremasi ke luar. Pemakaman jenazah luar angkasa dimulai pada 2017.

Bedanya dengan Celestis Inc, Elysium Space memiliki aplikasi mobile untuk melacak abu jenazah di orbit.

Elysium juga menggandeng perusahaan transportasi luar angkasa komersial seperti Orbital Sciences and SpaceX untuk menampung abu jenazah manusia ke luar angkasa.

Pelanggan Elysium akan menerima kapsul abu, yang dapat diukir sampai tiga inisial, dan sendok mini untuk mentransfer bagian simbolis abu ke kapsul.

Setelah pesawat meluncur, pelanggan akan dapat melacak perjalanan orang yang mereka cintai pada aplikasi mobile gratis yang tersedia di App Store Apple dan Google Play. Aplikasi ini, secara real time, akan menunjukkan lokasi pesawat ruang angkasa itu dan bagaimana tampilan dunia dari lokasi.

Hal serupa yang ditawarkan Celestis Inc, Elysium memiliki tiga paket pemakaman luar angkasa.

Pertama, Shooting Star Memorial, abu akan dilepas ke orbit Bumi sehingga setelah mengorbit Bumi diharapkan bagian itu akan turun sebagai bintang jatuh.

Kedua, Lunar Memorial, abu orang yang meninggal akan dikirimkan ke permukaan Bulan. Layanan ini dimaksudkan untuk membantu menciptakan semacam peringatan yang tidak biasa bagi orang yang ditinggalkan.

Dan yang ketiga, Milky Way Memorial, abu orang yang meninggal akan dikirimkan ke luar angkasa terjauh sampai meninggalkan Tata Surya dan mengarungi alam semesta yang tak terbatas.

Tarif Pemakaman Luar Angkasa

NASA berkolaborasi dengan Celestis Inc untuk misi pemakaman luar angkasa.

Layanan pemakaman luar angkasa secara komersial ini dibandrol dengan US$12.500 atau Rp176,5 juta. NASA juga telah mengantongi daftar abu jenazah yang akan dimakamkan di bulan.

Pemakaman Celestis akan dibawa ke permukaan Bulan oleh pesawat ruang angkasa yang dibuat oleh Astrobotic, perusahaan robotika swasta AS.

Peregrine Lander akan menjadi pesawat luar angkasa Amerika pertama yang mendarat di Bulan sejak misi Apollo. Pemakaman Celestis akan dibawa ke permukaan Bulan oleh pesawat ruang angkasa yang dibuat oleh Astrobotic, perusahaan robotika swasta AS.

Selain kapsul Celestis, perusahaan yang berbasis di Pittsbugrh juga akan menggunakan pendaratannya untuk menurunkan peralatan demonstrasi ilmiah dan teknologi.