ZONATIMES.COM – Menentukan Harga desain, menjadi suatu hal yg membingungkan bagi kebanyakan desainer pemula.
Pertanyaan seperti “Logo 50k kemahalan nggak”,”Vektor wajah 25k kemurahan nggak” dll banyak menghiasi grup komunitas desain.
Ngapain Bingung?
Harga tinggi atau rendahnya yang menentukan ya kita sendiri. Sama seperti jualan bakso, mau dijual 10 ribu, 20 ribu, 50 ribu, 100 ribu per porsi pun terserah.
Tapi, ada beberapa pertimbangan untuk menentukan harga desain, jadi gak ngasal gitu aja. Tentunya sebelum kamu jualan pastikan skillmu sudah sesuai standard pasar ya
1. Jam Terbang
Kualitas desain salah satunya ditentukan dari banyaknya jam terbang desainer ketika mendalami bidang desain tersebut.
Semakin berkualitas hasil desain yang kamu kerjakan, maka semakin mahal pula harga yang ditentukan.
2. Tingkat Kesulitan
Harga desain juga bergantung sama tingkat kesulitan desain saat dikerjakan.
Tapi ga semua desain yang simpel juga bisa dihargai murah, seperti desain logo yang memang melewati banyak proses atau tahap pengerjaan, maka dari itu harga logo mahal.
3. Durasi Pengerjaan
Lamanya proses pengerjaan suatu desain juga menjadi penentu harga desain.
Kamu juga bisa meminta harga lebih jika client meminta pengerjaan dipercepat, semisal kamu biasa mengerjakan desain X durasi 6 hari sedangkan client meminta desain selesai dalam 2 hari.
4. Banyaknya Tahap
Tahap seperti briefing, sketsa, setor sketsa , revisi sketsa, tahap tracing dengan memberikan beberapa konsep, revisi hasil tracing, presentasi dll.
Salah satu pengerjaan desain dengan tahap yang panjang adalah desain logo, maka dari itu salah satu alasan kenapa logo mahal karena banyaknya proses dilalui.
5. Melihat Pesaing
Dengan melihat pesaing kamu, kamu bisa tau harga yang memang laku di pasaran.
Kamu tinggal nentuin harga desain kamu bisa lebih mahal atau lebih murah dan tentunya juga mempertimbangkan hal hal sebelumnya.
Sekarang gak usah bingung, mulailah tentukan harga desain versi kamu sendiri.
