ZONATIMES.COM – 5 Oktober Hari apa? Perayaan Hari-Hari Penting di Indonesia
1. HUT TNI: Sejarah dan Makna
Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan ulang tahunnya setiap tanggal 5 Oktober setiap tahunnya. Tahun ini, TNI merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-78 dengan tema “TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju.” Lahirnya TNI adalah hasil dari perjuangan para tentara Indonesia melawan penjajah Belanda dan Jepang, serta upaya mempertahankan kemerdekaan.
Pada tanggal 5 Oktober 1945, Badan Keamanan Rakyat (BKR) berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan kemudian diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) pada tahun yang sama untuk memenuhi standar militer internasional. Secara resmi, TNI baru berdiri pada tanggal 3 Juni 1947 setelah menggabungkan dua kekuatan bersenjata, yaitu TRI dan badan-badan perjuangan rakyat. Selama Perang Kemerdekaan (1945-1949), TNI berhasil memainkan peran sebagai tentara rakyat, tentara revolusi, dan tentara nasional.
Perayaan HUT TNI biasanya diwarnai dengan upacara dan parade oleh masing-masing kesatuan, termasuk pertunjukan udara oleh pesawat tempur serta pertunjukan di darat dan laut.
Baca Juga: TikTok Shop Tidak Menerima Transaksi Mulai Besok Jam 17.00
2. Hari Guru Sedunia: Meningkatkan Penghargaan untuk Guru
Tanggal 5 Oktober diakui secara internasional sebagai Hari Guru Sedunia oleh UNESCO sejak tahun 1994. Hari ini diperingati untuk menghormati peran penting guru dalam pendidikan.
Pendirian Hari Guru Sedunia berawal dari peraturan yang diterapkan pada tahun 1966 mengenai hak dan tanggung jawab guru, pendidikan lanjutan, perekrutan, pekerjaan, dan kondisi pembelajaran. Indonesia juga memiliki Hari Guru Nasional yang dirayakan setiap tanggal 25 November. Tujuannya adalah memberikan penghormatan dan apresiasi kepada guru atas dedikasi mereka dalam mengajar.
3. Hari Meningitis Sedunia: Pendidikan dan Pencegahan
Setiap tanggal 5 Oktober adalah Hari Meningitis Sedunia, sebuah perayaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit meningitis dan upaya pencegahannya.
Penyakit meningitis pertama kali diidentifikasi pada tahun 1786, tetapi Hippocrates, seorang sarjana Yunani pada 400 SM, merupakan orang pertama yang mencatat peradangan pada lapisan otak yang terkait dengan penyakit ini.
Perayaan Hari Meningitis Sedunia dimulai pada tahun 2008 oleh Konfederasi Organisasi Meningitis (CoMO) dengan tujuan akhir Mengalahkan Meningitis pada tahun 2030. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik dan perhatian politik terhadap meningitis dan dampaknya.
Tiga perayaan penting pada tanggal 5 Oktober ini mengingatkan kita akan beragam aspek dalam kehidupan, mulai dari pertahanan negara, pendidikan, hingga kesehatan masyarakat. Mari kita menghargai peran penting dari setiap perayaan ini dalam pembentukan dan perbaikan masyarakat Indonesia. (5 Oktober Hari apa?)