ZONATIMES.COM – Penyebab Rem Mobil Bunyi dan Cara Mengatasinya.
Rem mobil adalah salah satu sistem yang paling krusial untuk menjaga keselamatan Anda di jalan. Saat rem Anda mulai membuat bunyi aneh, itu bisa menjadi tanda masalah yang perlu segera diatasi. Bunyi rem yang tidak normal dapat mengindikasikan berbagai masalah yang berkaitan dengan komponen rem, baik itu kampas rem, cakram rem, atau komponen lainnya. Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa rem mobil bisa membuat bunyi dan cara mengatasinya.
Penyebab Bunyi pada Rem Mobil
- Kampas Rem Aus: Salah satu penyebab paling umum dari bunyi pada rem mobil adalah kampas rem yang aus. Kampas rem adalah komponen yang berfungsi untuk memberikan gesekan terhadap cakram rem dan memperlambat kendaraan. Ketika kampas rem aus, lapisan gesekannya tipis, dan logam bisa bersentuhan langsung dengan cakram, menyebabkan bunyi berderit yang khas. Ini adalah tanda bahwa kampas rem perlu diganti.
- Cakram Rem Aus atau Tidak Rata: Cakram rem yang aus atau tidak rata juga dapat menyebabkan bunyi pada rem. Jika cakram rem memiliki goresan atau tumpukan padatan yang tidak merata, itu bisa menghasilkan bunyi yang tidak normal saat rem diterapkan. Cakram yang buruk juga dapat menyebabkan getaran dan goncangan saat berhenti.
- Benda Asing Tertahan: Kadang-kadang, benda asing seperti batu, kotoran, atau pecahan lainnya dapat tersangkut di antara kampas rem dan cakram rem. Ini bisa menghasilkan bunyi menggosok saat rem diterapkan. Menyingkirkan benda asing tersebut biasanya memecahkan masalah.
- Fluida Rem Tidak Cukup: Fluida rem adalah bagian penting dari sistem rem, dan jika kadar fluida terlalu rendah, itu bisa menghasilkan bunyi pada rem. Kadar cairan yang rendah dapat menyebabkan udara masuk ke dalam sistem rem, yang bisa menghasilkan bunyi berdecit saat pedal rem ditekan.
- Komponen Rem Lainnya yang Aus atau Rusak: Selain kampas rem dan cakram rem, ada banyak komponen lain dalam sistem rem, seperti per, piston kaliper, dan pelat gesek. Jika salah satu komponen ini aus atau rusak, itu juga dapat menyebabkan bunyi pada rem.
- Karat atau Korosi: Karat atau korosi pada komponen rem bisa menjadi masalah serius. Ini tidak hanya dapat menyebabkan bunyi yang tidak normal, tetapi juga mengurangi efisiensi rem. Karat pada cakram rem, misalnya, dapat menyebabkan gesekan tidak merata dan bunyi berderit.
Cara Mengatasi Bunyi pada Rem Mobil
- Periksa Kampas Rem: Jika Anda mendengar bunyi berderit saat rem, periksa kampas rem. Jika mereka aus atau tipis, mereka perlu diganti. Pemeriksaan kampas rem sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman.
- Periksa Cakram Rem: Pastikan cakram rem tidak aus atau rusak. Jika ada goresan atau tumpukan padatan, pertimbangkan untuk menggantinya. Seringkali, cakram yang rusak harus diganti bersamaan dengan kampas rem.
- Bersihkan Komponen Rem: Periksa apakah ada benda asing yang tersangkut di antara komponen rem dan bersihkan jika diperlukan. Ini bisa menjadi solusi cepat untuk bunyi yang tidak normal.
- Periksa Fluida Rem: Pastikan kadar fluida rem ada dalam batas yang normal. Jika kadar cairan terlalu rendah, tambahkan fluida rem sesuai dengan petunjuk pabrik. Pastikan juga tidak ada kebocoran dalam sistem rem.
- Periksa dan Perawatan Berkala: Lakukan pemeriksaan dan perawatan berkala pada sistem rem oleh mekanik yang terlatih. Ini dapat membantu mencegah masalah rem sebelum mereka menjadi serius.
- Hindari Overloading: Jangan memuat kendaraan melebihi kapasitas maksimum yang direkomendasikan. Overloading dapat menyebabkan tekanan berlebih pada sistem rem dan mempercepat ausnya komponen rem.
Saat mendengar bunyi yang tidak normal pada rem mobil Anda, penting untuk segera mengidentifikasi penyebabnya dan mengatasinya. Masalah rem dapat sangat berbahaya bagi keselamatan Anda dan pengemudi lain di jalan. Jika Anda tidak yakin cara mengatasi masalah rem, segera konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman untuk perbaikan yang tepat. Menjaga sistem rem dalam kondisi baik adalah salah satu langkah paling penting dalam menjaga kendaraan Anda beroperasi dengan aman.
Baca juga: Cara Bijak Tegur Pengendara Motor Ngobrol di Jalan